Teknologi Fast Charging Terbaik Dari Qualcomm

Charging mungkin menjadi persoalan yang bagi user yang menginginkan charging cepat (fast charging) kurang dari 2 jam bahkan dulu lebih kurang dari 3 jam charge smartphone sampai penuh nah dengan tekhnologi fast charging chas hp menjadi lebih cepat dari biasanya.
Apa itu fast charging?
Fast charging adalah teknologi pengecasan untuk mempercepat pengisian daya di smartphone.

Tekhnologi fast charging terbaik dari Quacommn menjadi solusi bagi yang menginginkan fast charging di smarthphone tetapi lagi-lagi anda harus mengikuti trend teknlogi fast charging ini terutama yang suka dari tekhnologi Qualcomn sebagai pengembang processor terkenal didunia selain MediaTek, Intel, dsb.

Berikut tekhnologi fast charging terbaik dari Qualcomn :


1. Quick charge 1


Quick charge I diperkenalkan oleh Qualcomn yang selalu berinovasi pada quick charge ini, pada saat smartphone mampu mengisi daya antara +- 4 jam, kurang lebih antara tahun 2012 ke belakangan Qulacom teknologi memperkenalkan Quick charge pada processor Snapdragon besutannya. Sebuah phone dengan processor snapdragon dengan quick charge 1 mampu mengisi daya 40% daripada model smartphone lama sehingga sehingga mengurangi durasi waktu selama pengechasan hp. Tanpa teknologi quick charge pengecasan HP pada waktu itu bisa mencapai 4 jaman sehingga dengan produk teknologi qick charge I bisa memangkas waktu charge. 

Quick charge menawarkan teknologi PMIC (Power Management Integrated Circuits) dan solusi tersendiri yang dihubungkan dengan konektor USB. 

Hp fast charging dengan tekhnologi Quick charge 1 diantaranya Samsung Galaxy SIII, Sony Xperia T dan TL, Xiaomi Mi2, LG Nexus 4, LG Optimus, Asus padfone, dll.

2. Quick Charge 2.0

Quick charge 2.0 diperkenalkan Qualcomn tekhnology yang menekan betapa pentingnya fast charging yang senada dengan berkembangnya layar besar juga high-definition, teknologi jariangan band 4G LTE yang membutuhkan batre kapasitas besar sehingga batere yang kapasitas besar bisa dengan mudah memangkas durasi waktu pengecasan smartphone. Jika semakin besar kapasitas batre akan memeperlambat waktu pengecasan batre hal ini kemudian disiasati oleh Qualcomn dengan menghadirkan Quick Charge 2.0.

Sebuah batre kapasitas 3.000 mAH dengan smartphone support Quick Charge 2.0 pengecasan batre dari 0%-60% dalam 30 menit lamanya. Processor yang support quick charge 2.0 diantaranya smartphone dengan menggunakan processor Snapdragon 600, Snapdragon 800 dan Snapdragon 400 series tentunya dengan logo Quick Charge 2 certification.

Sebuah batre dengan kapasitas 3300mAH dengan device quick charge 2 dan terhubung dengan adapter quick charge dua pengisian daya dari 0-60% sekitar 30 menitan. Semartphone tanpa quick charge menggunakan adapter konvensional dengan 5V dan 2 amp hanya mencampai 12% selama 30 menitan.

Quick charge 2 terbagi menjadi beberapa tingkatan, kelas A dapat mentransfer sekitar 24 watt dengan USB konektor dan dengan USB Type C sekitar 36 watt dan kelas B dapata mencapai sekitar 60 watts atau lebih.

Pengimplementasian quick charge 2 telah diimplemtasikan ke beberapa Qualcomm technology PMICs yang telah terverifikasi dan diuji untuk mobile device dimana solusi lain membutuhkan area lebih pada PCB untuk ektra sirkuit. 

Handphone fast charging dengan quick charge 2.0  diantaranya Motorola New Moto X, Droid Turbo, Google Nexus 6, Samsung Galaxy note 4 dan Samsung Galaxy Note Edge, samsung Galaxy Note 5, samsung Galaxy note 9, Samsung Galaxy S6, Samsung Galaxy S7 and S7+, Samsung Galaxy S9 and 9+, Samsung galaxy S10 and 10+, Sony Xperia Z3, Xiaomi Mi3, Mi4, Mi 4c, Mi note, Mi note pro, vivo v3, vivo v3 Max, ZTE Z9, blackbery Priv, Asus Zenfon 2, 3, 3 ultra, LG G2 Flex2, LG G4, LG G10, dsb.

Baca juga : Cara agar pengisian baterai cepat penuh serta aman di smartphone

3. Quick Charge 3

Qualcommn Tekhnologi terus berinovasi terutama dengan teknologi fast charging ini dengan menghadirkan Quick Charge 3 yang bisa mengisi batre 4x lebih cepat dari pengecasan model lama dan di desain tiga kali dari Quick Charge 1.0 dan 38% lebih efisien dari Quick Charge 2.0 sehingga user lebih cepat mengurangi waktu pengecasan.
Quick charge 3 membawa intelligent negotiation of optimum voltage (INOV) serta sebuah algoritma yang memperkenankan device untuk memutuskan berapa tingkat energi yang diminta pada setiap waktu dan menghadirkan transfer energi yang optimal dengan besaran yang fisien.
Quick charge 3.0 juga support device dengan quick charge 2 dan 1, processor yang mendukung wuick charge 3 diantaranya peocessor snapdragon 617, 618, 620, 430, 480 dan processor qualcomn lainnya.

Smartphone fast charging dengan quick charge 3 diantaranya Asus zenfone 3 deluxe, blackbery key1, key2, Lenovo Zuk Z2, LG G5, LG G6, LG G7 fit, LG G7 One, LG Q9, LG V20, LG V20, Nokia 6,7,8,9,Sony xpreia XZ dan premium, Sony xpreia XZ1 dan compact, Sony Xpria XZ2,xiaomi mi5, 5s, xiaomi mi6, Xiaomi Mi 8 lite, xiaomi mi max, max 3, max 3, mix 2s, mi note 2, mi note 3, xiaomi mix, mix2.

Baca juga : Perbedaan fast charging dan quick charging di smartphone

4. Quick Charge 4.0

Yang terbaru dari Quick Charge 4.0 bukan hanya pengecasan cepat tetapi jiga di desain untuk lebih efisien dan lebih dingin selama pengecasan berlangsung. Perbandingan Quick charge 3 bahwa Quick Charge 4 20% lebih cepat, 30% lebih efisien juga saat pengecasan batere smartphone dingin hingga 5°C.

Quick charge juga dapat memepercepat pengecasan dari nol sampai 5 persen dalam 15 menit atau kurang.

Berikut kelebihan fitur Quick Charge 4 :
- USB Type C dan Power Delivery (USB PD)
Quick charge 4 mendukung standarisasi teknologi adapter terkini untuk meyakinkan sebuah single adpter support pengimolementasian multiple charging dan mobile device terutama untuk menghadirkan performa yang konsisten terhadap solusi pengecasan.

- Batery saver
Berguna untuk ketahanan masa pakai batre itu sendiri, pengamanan diimplementasikan pada benerapa tingkatan dan proses pengecasan untuk mengukur voltase, pengakuratan temperatur untuk memproteksi batre, system, konektor dan kabel.

- Inteligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV)
Inov 3 dimesini sebuah algoritma sehingga portable device memperhitungkan permintaan berapa tingkatan energi pada beberapa titik dalam sewaktu serta mengizinka transfer energi yang optimum pada besaran secara efisiensi. 

- Dual Charge
Quick charge 4 support dual charge. 

Quick Charge 4+

Quick charge 4+ adalah lanjutan dari teknologi fast charging dari Qualcomm Technology yang memimpin dalam pasar power manajemen di smartphone. 

Quick charge 4 memawarkan pengecasan selama 50 menit dalam waktu 15 menit tidak hanya itu Charger Quick charge 4+ juga support device yang tidak mendukung Quick charge dan smartphone yang tidak mendukung arsitektur processor Snapdragon dan bisa menggunakan konektor support USB power delivery (USBPD) untuk merasakan pengalaman pengisian daya.

Dengan adanya fitur dual charge membuat smartphone tetap dingin selama charging karena terdapat IC power management. Pengecasan device dengan menghidupka dual charge membagi daya, mengizinkan daya rendah, menyingkarkan suhu panas, mengurangi waktu charging serta tanpa menghilangkan performa.

Batery saver membuat batre smartphone tahan lama dan aman selama charge hp serta mencegah over charging.

Dikatakan pula bahwa quick charge 4+ merupakan perbaikan dari quick charge sebelumnya sehingga bisa mengurangi sampai 20mV.

Smartphone dengan fast charging menggunakan Quick charge 4+ diantaranya Asus Zenfone 6, LG G7 ThinQ, LG G8 ThinQ, LG V40 ThinQ, LG V50, Redmi K20 dan pro, Redmi note 7 dan pro, samsung Galaxy A70, Samsung Galaxy A 80, Xiaomi Mi 8, Xiaomi Mi 9, Xiaomi Mi A2, Xiami Mix 3, Xiaomi Poco F1, ZTE Axon Pro 9, Zte Axon 10 pro.

Tekhnologi fast charging dengan Qualcomm Quick charge 2-4+ tidak untuk smartphone saja bahkan bisa untuk diproduksi oleh fihak ke tiga sebagai penyedia adapter atau aksesoris hp seperti Charger fast charging, powerbank fast charging, dsb.