Ayat-Ayat Al Qur'an Tentang Puasa Dan Artinya Lengkap
Mungkin semua orang sudah tahu surat tentang puasa di dalam AlQur'an termasuk surat tentang puasa, dimana ada beberapa ayat-ayat al Qur'an tentang puasa.
Puasa atau shaum merupakan perintah Allah kepada manusia untuk ditunaikan yaitu mengosongkan perut dari makanan dan minum serta larangan dan perbuatan lain yang merusak pahala puasa itu sendiri antara terbit fajar hingga terbenam matahari.
Banyak macam-macam puasa yang diantaranya puasa wajib dan puasa sunnah, puasa sunnah seperti puasa senin kamis, puasa daud, tasu'a dan asyura, dll. Sedang shaum wajib adalah puasa nadzar, qadha, puasa pada bulan ramadhan, qadha puasa wajib, puasa kifarat.
Surat Al-Baqarah tentang puasa ayat 183
يٰٓاَيُهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الّذِيْيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Wahai orang-orang yang befiman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Surat Al-Baqarah tentang puasa ayat 184
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى فَعِدَّةٌ مُنْ اَيَّامٍ اُخَرَ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُمِسْكِيْنٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌلَّهُ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa diantara kamu yang sakit atau dalam perjalanan (lalubgidak puasa) maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya wajib memebayar fidyah yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan maka itu lebih baik baginya dan puasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Surat Al-Baqarah tentang puasa ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِىْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِنَ الهُدٰى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ يُرِيْدُبِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ مَا هَدٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Bulan Ramadhan adalan (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu barang siapa diantara kamu ada di bulan itu maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa) maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkanya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu agar bersyukur.
Surat Al Baqarah tentang puasa ayat 187
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآئِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ عَلِمَ اللهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالئٰنَ بَاشِشُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَكُلُوْا وَشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنُ لَكُمُ اخَيْطُ الْاَيَضُ مِنَ الخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامُ اِلَى الَّيْلِ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَ فِالمَسٰجِدِ تِلْكَ حُدُوْدُاللهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَا كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ اٰيٰتِهِ لِنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri tetapi Dia menerima taubatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah Allah ditetapkan bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang hitam dan putih yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi janganlah kamu campuri mereka ketika kamu beritikaf dalam mesjid. Itulah ketetapan Allah maka janganlah kamu mendekaginya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada manusia agar mereka bertaqwa.
Surat Al-Maidah tentang puasa kifarat sumpah ayat 89
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللهُ بِاللَّغْوِ فِيْٓ اَيْمَانِكِمْ وَلٰكِنْ يِؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُّنُ الْاَيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُٓ اِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسٰكِيْنَ مِنْ اَوْسَطِ مَا تُطْعِمُوْنَ اَهلِيْكُم اَوْ كِسْوَتُهُمْ اَوْ تَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ ايَّامٍ ذٰلِكَ كَفَّارَةُ اَيْمَانِكُمْ اِذَا حَلَفْتُمْ وَاحفَظُوْٓا ايْمَا نَكُمْ كَذٰلِكَ يُبيِّنُ اللهُ لَكُمْ اٰيٰتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah) tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah yang kamu sengaja maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin yaitu dari makanan yangbiasa kamu berikan kepada keluarganya atau memberi pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barang siapa tidak mampu melakukannya maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukunNya kepadamu agar kamu bersyukur.
Surat Al-Maidah tentang kafarat atau denda haji atau umrah Ayat 95
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ وَمَنْ قَتَلَهُ مِنْكُم مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدلٍ مِتْكُمْ هَدْيًا بٰلِغَ الْكَعْبَةِ اَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسٰكِيْنَ اَوْ عَدْلُ ذٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوْقَ وَبَالَ اَمْرِهِ عَفَا اللهُ عَمَّا سَلَفَ وَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللُه مِنْهُ وَاللُه عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ
Wahai orang-orang yang beriman! Jangalah kamu membunuh hewan buruan ketika kamu sedang ihram (haji atau umrah). Barangsiapa diantara kami membunuhnya dengan sengaja maka dendanya ialah mengganti dengan hewan ternak yang sepadan dengan buruan yang dibunuhnya menurut putusan dua orang yang adil diantara kamu sebagai hadyu yang dibawa ke ka'bah atau kafarat (membayar tebusan dengan) memberi makan kepada orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu agar merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Dan barang siapa kembali mengerjakannya niscaya Allah akan menyiksanya. Dan Allah Maha Perkasa memiliki (kekuasaan untuk menyiksa.
Surat Maryam ayat 26
فَكُلِىْ وَشْرَبِىْ عَيْنًا فَاِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرُ اَحَدًا فَقُوْلِىْٓ اِنِّىْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَومًا فَلَنْ اُكَلِّمَ الْيَوْمَ اِنْسِيَّا
Maka makan, minum dan bersenanghatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang maka katakanlah "sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih maka aku tidak akan, berbicara dengan siapapun pada hari ini".
Demikian surah tentang puasa dan artinya lengkap dari omevan semoga bermanfaat.
Puasa atau shaum merupakan perintah Allah kepada manusia untuk ditunaikan yaitu mengosongkan perut dari makanan dan minum serta larangan dan perbuatan lain yang merusak pahala puasa itu sendiri antara terbit fajar hingga terbenam matahari.
Banyak macam-macam puasa yang diantaranya puasa wajib dan puasa sunnah, puasa sunnah seperti puasa senin kamis, puasa daud, tasu'a dan asyura, dll. Sedang shaum wajib adalah puasa nadzar, qadha, puasa pada bulan ramadhan, qadha puasa wajib, puasa kifarat.
Ayat AlQuran tentang puasa
Surah dan ayat Al-Qur'an tentang Puasa ramadhan di dalam alQur'an
Surat Al-Baqarah tentang puasa ayat 183
يٰٓاَيُهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الّذِيْيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Wahai orang-orang yang befiman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Surat Al-Baqarah tentang puasa ayat 184
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى فَعِدَّةٌ مُنْ اَيَّامٍ اُخَرَ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُمِسْكِيْنٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌلَّهُ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa diantara kamu yang sakit atau dalam perjalanan (lalubgidak puasa) maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya wajib memebayar fidyah yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan maka itu lebih baik baginya dan puasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Surat Al-Baqarah tentang puasa ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِىْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِنَ الهُدٰى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ يُرِيْدُبِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ مَا هَدٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Bulan Ramadhan adalan (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu barang siapa diantara kamu ada di bulan itu maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa) maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkanya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu agar bersyukur.
Surat Al Baqarah tentang puasa ayat 187
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآئِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ عَلِمَ اللهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالئٰنَ بَاشِشُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَكُلُوْا وَشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنُ لَكُمُ اخَيْطُ الْاَيَضُ مِنَ الخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامُ اِلَى الَّيْلِ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَ فِالمَسٰجِدِ تِلْكَ حُدُوْدُاللهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَا كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ اٰيٰتِهِ لِنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri tetapi Dia menerima taubatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah Allah ditetapkan bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang hitam dan putih yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi janganlah kamu campuri mereka ketika kamu beritikaf dalam mesjid. Itulah ketetapan Allah maka janganlah kamu mendekaginya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada manusia agar mereka bertaqwa.
Ayat tentang puasa yang lainnya
Surat Al-Maidah tentang puasa kifarat sumpah ayat 89
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللهُ بِاللَّغْوِ فِيْٓ اَيْمَانِكِمْ وَلٰكِنْ يِؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُّنُ الْاَيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُٓ اِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسٰكِيْنَ مِنْ اَوْسَطِ مَا تُطْعِمُوْنَ اَهلِيْكُم اَوْ كِسْوَتُهُمْ اَوْ تَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ ايَّامٍ ذٰلِكَ كَفَّارَةُ اَيْمَانِكُمْ اِذَا حَلَفْتُمْ وَاحفَظُوْٓا ايْمَا نَكُمْ كَذٰلِكَ يُبيِّنُ اللهُ لَكُمْ اٰيٰتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah) tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah yang kamu sengaja maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin yaitu dari makanan yangbiasa kamu berikan kepada keluarganya atau memberi pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barang siapa tidak mampu melakukannya maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukunNya kepadamu agar kamu bersyukur.
Surat Al-Maidah tentang kafarat atau denda haji atau umrah Ayat 95
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ وَمَنْ قَتَلَهُ مِنْكُم مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدلٍ مِتْكُمْ هَدْيًا بٰلِغَ الْكَعْبَةِ اَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسٰكِيْنَ اَوْ عَدْلُ ذٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوْقَ وَبَالَ اَمْرِهِ عَفَا اللهُ عَمَّا سَلَفَ وَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللُه مِنْهُ وَاللُه عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ
Wahai orang-orang yang beriman! Jangalah kamu membunuh hewan buruan ketika kamu sedang ihram (haji atau umrah). Barangsiapa diantara kami membunuhnya dengan sengaja maka dendanya ialah mengganti dengan hewan ternak yang sepadan dengan buruan yang dibunuhnya menurut putusan dua orang yang adil diantara kamu sebagai hadyu yang dibawa ke ka'bah atau kafarat (membayar tebusan dengan) memberi makan kepada orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu agar merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Dan barang siapa kembali mengerjakannya niscaya Allah akan menyiksanya. Dan Allah Maha Perkasa memiliki (kekuasaan untuk menyiksa.
Surat Maryam ayat 26
فَكُلِىْ وَشْرَبِىْ عَيْنًا فَاِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرُ اَحَدًا فَقُوْلِىْٓ اِنِّىْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَومًا فَلَنْ اُكَلِّمَ الْيَوْمَ اِنْسِيَّا
Maka makan, minum dan bersenanghatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang maka katakanlah "sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih maka aku tidak akan, berbicara dengan siapapun pada hari ini".
Demikian surah tentang puasa dan artinya lengkap dari omevan semoga bermanfaat.