Macam-Macam Puasa Sunnah Lengkap Yang Mesti Diketahui

Puasa bukan saja puasa wajib tetapi terdapat macam-macam puasa sunnah yang diajarkan oleh nabi Muhammad saw kepada kita semua umat Islam.
Macam-Macam Puasa Sunnah Lengkap Yang Mesti Diketahui
Puasa sunnah bukan saja bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan banyak manfaat yang bisa anda raih tatkala sering melakukan puasa sunnah selain beribadah dan menambah amalan ibadah shaum sunnah anda. 

Macam-macam puasa sunnah 


Jenis-jenis shaum yang sunnah lengkap yang wajib diketahui diantaranya 

1. Puasa Asyura dan Tasu'a

Puasa yang sunah dikerjakan diantaranya Shaum Tasu'a merupakan puasa sunnah yang ditunaikan pada tanggal 9 pada bulan Muharram serta Shaum asyura yaitu puasa yang dilaksanakan pada bulan ke sembilan di bulan Muharram. 

Hari ini, hari 'Asyura tetapi tidak dieajibkan atas kamu berpuass harii ini sedang aku berpuasa. Oleh sebab itu barang siapa mau maka boleh ia berpuasa dan barang siapa ia tidak mau boleh ia berbuka (HRS. Bukhari) 

2. Puasa Sya'ban

Shaun sya'ban yaitu merupakan puasa sunnah yang ditunaikan pada bulan sya'ban. 

Telah berkata 'Aisyah : Dan tidak pernah saya lihat Rasulullah S.A.W puasa cukup sebulan melainkan Ramadhan dan tidak pernsh saya lihat ia memperbanyak puasa dilain-lain bulan selain sya' ban (HS. Muslim) 

3. Puasa senin kamis

Macam puasa sunnah ke tiga adalah Shaum senin kamis yaitu puasa sunnah yang dilakukkan pada hari senin dan kamis. 

Telah berkata 'Aisyah bahwasanya Nabi Muhammad saw. biasa pentingkan puasa senin kamis (R. Nasai) 

4. Puasa tiga hari di bulan Hijriah

Shaum tiga hari yang ditunaikan pada setiap tanggal 13, 14, 15 pada bulan islam (Hijriah). 

Hai Abu Dazar, kalau engkau mau puasa tiga hari sari satu bulan maka puasalah pada hari ke tiga belas, empat belas dan lima belas. (HRS. Tirmidzi). 

5. Puasa selang hari

Puasa selang hari atau shaum nabi Dawud termasuk puasa sunnah yang dilakukan berselang seling dimana kalaun hari ini puasa maka esok hari tidak puasa maka hari berikutnya puasa kembali. 

.... Maka puasalah sehari dan berbukalah sehari, demikian itu puasa (nabi) Dawud (HSR.Bukhari).

6. Puasa 6 hari pada bulan syawal

Setelah melaksanakan shaum ramadhan yakni pada bulan syawal, seorang boleh melaksanakan puasa sunnah dengan jumlah 6 hari pada bulan syawal.

Dari Abi Aiyub Al Anshari bahwasanya Rasulullah saw. telah bersabda : Barang siapa shaum Ramadhan kemudian ia iringi dia dengan (shaum) 6 hari dari syawal adalah seperti shaum setahun (HR. Muslim).

7. Puasa Arafah

Shaum arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan dzulhijjah tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijah dimana pada saat tersebut para jemaah haji sedang wukuf di padang arafah dan di sunatkan berpuasa.

Demikian macam-macam puasa sunnah yang wajib diketahui dari omevan, semoga bermanfaat.