System Operasi Open Source : Pengertian, Kelebihan & Kekurangan
System operasi atau operating system terbagi menjadi dua yaitu system operasi open source dan close source bahasa kerennha operating system open source dan close source. Lantas apa yang dimaksud open source, berarti sebuah system operasi dimana kita bisa membuat, memakai serta memodifikasi berdasarkan source code yang dibuat oleh developer system operasi tersebut bukan berarti tanpa lisence, tetapi license tersebut bersifat publik.
Selain itu kita mengenal close source dimana kita tidak bisa diperkenankan untuk membuat, memakai dan memodifikasi dari souce kode tersebut selain dari pemilik lisense dan team developer atau vendor.
Sejarah terjadinya open source ditandai dengan hadirnya linux os, dimana linus torvald memberikan linux untuk bisa dipakai oleh publik dikarenakan pada saat itu system operasi lebih cenderung dinikmati dan harus membayar untuk menggunakan operating sistem pada perangkat komputer.
Yang termasuk system operasi open source didalam dunia komputer adalah linux, dimana linux bebas dikembangkan oleh kita bahkan punya komunitas tersendiri baik lokal maupun dunia, linux mempunyai lisense tetapi public license dan harus menyertakan si pembuat dan aturan dalam publik license tersebut. Adapaun untuk berbayar adalah merupakan hak cipta jika menyalah gunakan bisa-bisa anda membayar royalti, biasanya empunya mempatenkan operating system tersebut.
System operasi close source seperti windows, dimana kita harus membayar license untuk memakai operating system tersebut jika tidak disebut ilegal bahkan bisa terjerat hukum kalo ketahuan.
Adapun yang termasuk aplikasi open source seperti libre office, 7zip, FDM.
Sedangkan aplikasi close source contohnya microsoft office, adobe dream weaver, dsb.
Tidak hanya itu di mobile juga ada system operasi android, mozila os, juga merupakan system operasi open source. Contoh mobile close source seperti ios apple iphone.
Baca juga : Linux Os beserta plus dan minus
Kelebihan system operasi open source :
- Mempunyai lisence tetapi license di kaitkan pada public seperti GNU General Public lisense bahwa siapapun bisa membuat, memodivifikasi asalkan tahu tentang source kode dan mematuhi aturan license tersebut.
- Gratis untuk yang free tanpa budget untuk mempergunakannya pada perangkat
- User dan Developer bisa membuat, memakai serta memodifikasi
- Cepat melihat buhs dan error karena banyak komunitas dan SDM yang memperhatikan kelangsungan system operasi tersebut
- User dan kominitas bisa melihat, membuat, memodifikasi system
- Update system operasi cepat karena dilakukan oleh komunitas tersebut apalagi jika ada bugs dan error
- Lebih bebas virus dan aman intuk digunakan asalkan anda tidak menghack system
- Tidak Banyak inovasi dan kreasi serta kesan open source kaku seperti Ui, dsbnya.
- Legal dengan menggunakannya selama tidak melanggar hak cipta
- Terhindar dari bajakan
Kekurangannya :
- Tidak ada dukungan dana yang pasti
- Kurangnya promosi dikarenakan mungkin komunitas atau orang yang sukarela mempromosikan os tersebut.
- Ada versi berbayar dalam artian tidak sepenuhnya free bahkan open source pun ada yang membayar untuk menggunakannya.
Demikianlah pengertian, kelebihan dan kekurangan system open source.
Sejarah terjadinya open source ditandai dengan hadirnya linux os, dimana linus torvald memberikan linux untuk bisa dipakai oleh publik dikarenakan pada saat itu system operasi lebih cenderung dinikmati dan harus membayar untuk menggunakan operating sistem pada perangkat komputer.
Yang termasuk system operasi open source didalam dunia komputer adalah linux, dimana linux bebas dikembangkan oleh kita bahkan punya komunitas tersendiri baik lokal maupun dunia, linux mempunyai lisense tetapi public license dan harus menyertakan si pembuat dan aturan dalam publik license tersebut. Adapaun untuk berbayar adalah merupakan hak cipta jika menyalah gunakan bisa-bisa anda membayar royalti, biasanya empunya mempatenkan operating system tersebut.
System operasi close source seperti windows, dimana kita harus membayar license untuk memakai operating system tersebut jika tidak disebut ilegal bahkan bisa terjerat hukum kalo ketahuan.
Adapun yang termasuk aplikasi open source seperti libre office, 7zip, FDM.
Sedangkan aplikasi close source contohnya microsoft office, adobe dream weaver, dsb.
Tidak hanya itu di mobile juga ada system operasi android, mozila os, juga merupakan system operasi open source. Contoh mobile close source seperti ios apple iphone.
Baca juga : Linux Os beserta plus dan minus
Kelebihan system operasi open source :
- Mempunyai lisence tetapi license di kaitkan pada public seperti GNU General Public lisense bahwa siapapun bisa membuat, memodivifikasi asalkan tahu tentang source kode dan mematuhi aturan license tersebut.
- Gratis untuk yang free tanpa budget untuk mempergunakannya pada perangkat
- User dan Developer bisa membuat, memakai serta memodifikasi
- Cepat melihat buhs dan error karena banyak komunitas dan SDM yang memperhatikan kelangsungan system operasi tersebut
- User dan kominitas bisa melihat, membuat, memodifikasi system
- Update system operasi cepat karena dilakukan oleh komunitas tersebut apalagi jika ada bugs dan error
- Lebih bebas virus dan aman intuk digunakan asalkan anda tidak menghack system
- Tidak Banyak inovasi dan kreasi serta kesan open source kaku seperti Ui, dsbnya.
- Legal dengan menggunakannya selama tidak melanggar hak cipta
- Terhindar dari bajakan
Kekurangannya :
- Tidak ada dukungan dana yang pasti
- Kurangnya promosi dikarenakan mungkin komunitas atau orang yang sukarela mempromosikan os tersebut.
- Ada versi berbayar dalam artian tidak sepenuhnya free bahkan open source pun ada yang membayar untuk menggunakannya.
Demikianlah pengertian, kelebihan dan kekurangan system open source.
