12 Indikator Keluarga Sehat Yang Mesti Diketahui Keluarga Indonesia

Keluarga sehat sangat diinginkan oleh siapapun dan masyarakat umumnya, melalui 12 indikator keluarga sehat inilah pemerintah mencangkan program keluarga sehat indonesia.

Program keluarga sehat merupakan salah satu program ke-5  dari Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang sikeluarkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dengan gerakan Garmas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui keputusan R.I. Nomor HK. 02.02/Menkes/52/2015.
Sasaran dari program indonesia sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan perlindungan kesehatan kesehatan.

Berikut ke 12 indikator keluarga sehat yang mesti keluarga indonesia ketahui :

1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
Untuk meningkatkan keluarga sejahtera sebuah keluarga diharapkan mengikuti program kb. 

2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
Keluarga sehat juga melakukan persalinan difasilitas kesehatan resmi dan terdaftar seperti puskesmas, bidan, dsb.

Baca juga : Penyakit DBD dan Pencegahanya

3. Bayi mendapat air susu ibu
Merupakan unsur penting bahwa bayi harus mendapatkan ASI ekslusif terutama asi dapat meningkatkan kekebalan tubuh si bayi serta mendapat penyuluhan betapa pentingnya ASI bagi si bayi

4. Bayi mendapat Imunisasi lengkap. Imiunosasi dasar meliputi Vaksin Hepatitis B, BCG, DPT, POLIOdan Campak. Faktor pendukung adalah dengan adyanya puskesmas maupun fasilitas kesehatan yang terdekat juga Bapak dan Ibu memperoleh informasi akan pentingnya imunisasi dasar lengkap ini terhadap kehiduan si anak kelak. 

5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
Salah satu indikator keluarga sehat juga memantau tumbuh kembang bayi sampai balita, lembaga kesehatan dilingkungan setempat harusnya respek terhadap perkembangan dan pertumbuhan bayi dan balita baik melalui penyuluhan, untuk yang sekolah di TK atau PAUD juga memantau au perkembangan dan pertumbuhan si anak. 

6. Penderita Tuberkulosis paru mendapat pengobatan sesuai standar
Merupakan satu indikator keluarga sehatn mengobati orang yang terkena penyakit menular dan tidak menular salah satunya yang menderita TBC harus mendapat pengobatan minimal mendapat pengobatan dan perawatan dari puskesmas di lingkungannya sampai dia sehat. 

7. Penderita gangguan jiwa mendaat pengobatan dan tidak ditelamtarkan
Indikator keluarga sehat tidak menelantarkan salah satu anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa sehingga sembuh.

8. Penderita hipertensi melakukan engobatan srcara teratur
Mengobati dan merawat salah satu keluarga yang menderit hipertensi sampai sehat dengan memanfaatkan dan konsultasi di fasilitas kesehatan ditingkat puskesmas sampai dia sembuh.

Baca juga :Sport untuk menncegah perut yang tidak sedap dipandang mata

9. Anggota keluarga tdak ada yang merokok
Tidak ada keluarganya yang merokok merupakan satu faktor sebagai keluarga sehat dan memperoleh informasi bahwa meroko dapat mengganggu kesehatan baik peroko pasif maupun aktif.

10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Keluarga sehat juga memperoleh jaminan kesehatan nasional dari negara. JKN adalah program asuransi kesehatan milik pemerintah.

11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
Keluarga sehat juga mengindikasikan mempunyai sarana air bersih yang merupakan salah satu poko yang menunjang kesehatan keluarganya.

12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban
Mempunyai akses jamban yang bersih dan sehat untuk cuci kakus.

Dengan program tersebut diharapkan tercapai keluarga dan masyarakat yang sehat dan keterlibatan dari berbagai fihak dilingkungan setempat.