Tata Cara Shalat Dan Bacaannya Lengkap (Wajib Atau Fardhu)
Shalat merupakan kewajiban setiap muslim untuk mendirikan shalat lima waktu (fardhu/wajib) terutama yang sudah baligh dan yang belum baligh juga harus belajar shalat diajarkan oleh keluargannya ataupun orang lain termasuk bacaan shalat karena terdapat keutamaan didalam shalat itu sendiri.
Tentunya juga harus mengikuti tata cara shalat yang benar berdasarkan tuntunan dari nabi mengenai ibadah shalat.
Diantara keutamaanya adalah bahwa shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar tentunya bagi orang-orang yang benar mendirikan shalat, khusyu dan tumaninah berdasarkan tuntunan shalat nabi.
1. Niat shalat
Niat merupakan faktor utama diterimanya amalan atau ibadah dan sesuatu yang baik termasuk shalat, adapun niat shalat didalam hati, hendak melakukan sesuatu dan terbersit dihati itulah niat.
2. Menghadap qiblat
Salah satu sahnya shalat adalah menghadap baitullah, makkah almukaromah.
2. Takbir
Takbir yaitu dengan mengangkat kedua tangan hingga berbetulan atau sejajar dengan bahu seraya mengucapkan :
اَللهُ الكْبَر
Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Dan meletakan tangan kanan diatas dan tangan kiri diperut.
3. Membaca doa iftitah
Setelah itu lalu membaca doa iftitah
اَللهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَاْمَغْرِبِ الَلهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللهُمَّ اغْسِلّ نِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلجِ وَالْبَرَدِ
Allahumma baa'id baimii wabaina khathayaaya kama baa'adta bainal masyriqi walmaghribi. Allahumma naqqinii min khathayaa kamaa yunaqqots tsaubul abyad minaddanas. Allahummaghsilni min khathayaaya bilmaa'i watsalji wal barad.
Artinya : Ya Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkaj menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan xafi kotoran. Ya Allah cucilah dari kesalahanku dengan air, salju dan es yang dingin.
4. Membaca Alfatihah
بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ اَلرَّحمٰنِ الرِّحِيْمِ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنِ اِهْدِنَا الصِّرٰطَ الْمُسْتَقٌيْمَ شِرٰطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ
Lalu mengucapkan آمِيْن
5. Membaca surat al Qur'an yang mudah
Setelah membaca alfatihah lalu membaca surah yang hapal dan mudah bagi anda mah panjang atau pendek semisal surah Al Ikhas.
بِسْمِ اللهٌ الرّٰحْمٰنِ الرِّحِِيْمِ
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ اللهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ ىَكُن لَهُو كُفُوًا اَحَدٌ
7. Ruku
Ruku dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu lalu turunkan dan meluruskan tulang punggung dan meletakkan kedua tangan diatas kedua lutut dan menyempurnakan rukuknha sambil mengucapkan
اَللهُ اكْبَر
Lalu mengucapkan doa didalam ruku
سُبْحَنَ رَبِّ يَلْعَظِيْمِ artinya Allah yang Maha Agung.
8. Bangkit dari sujud
Mengangkat kedua tangan sampai sejajar dengan bahu atau pundak hingga tulang punggung kembali ketempatnya sambil mengucapkan
سَمَعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
sami'a allahu liman hamidah.
Semoga Allah mendengar pujian orang-orang yanv memujiNya.
Dan disusul dengan mengucapkan
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
Rabbana lakal hamdu
Wahai Rabb kami bagiMu lah segala pujian.
9. Sujud
Lalu turun dengan meletakkan lutut terlebih kemudian tangan dan kepala seraya mengucapkan :
اَللهُ اكْبَرُ
Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
Lalu mengucapkan didalam sujud
سُبْحَنَ رَبِّيَلْ
Dalam hadits Nabi mengatakan bahwa sujud dengan meletakan 6 anggauta badan diantaranya kedua lutut, kedua ujung jari kaki, kedua telapak tangan dan wajah (dahi dan tulang hidung).
10. Duduk antara dua sujud
Angkat kepala sambil mengucapkan اَللهُ اَكْبَرُ dan duduk dengan mendirikan kaki kanan dan duduk diatas kaki kiri lalu mengucapkan
رَبِّغْفِر لِي رَبِّغفِرْ لِي
Ya Allah ampunilah hamba, ya Allah ampuni hamba
11. Sujud
Sujud dengan mengucapkan اَللهُ اَكْبَرُ lalu meletkan lutut, kedua telapak tangan dan wajah (kening dan tulang hidung) lalu mengucapkan
سُبْحَنَ رَبِّيَل
Bangkit kembali untuk rakkaat kedua dengan bangkit berdiri dan meletakkan kedua tangan dengan tangan kanan diatas tangan kiri antara dada dan perut dengan mengucapkan اَللهُ اَكْبَرْ hingga berdiri tegak, anda telah menyelesaikan satu rakaat pertama, lakukan untuk rakaat kedua, ketiga dan keempat seperti itu.
12. Attahiyyat
Rakaat kedua
Untuk rakaat kedua lakukan attahiyyat awal yakni setelah sujud kedua pada rakkaat kedua dengan mengucapkan اَللهُ اَكْبَرُ dan duduk dengan menegakkan atau mendirikan kaki kanan dan duduk diatas kaki kiri dengan membaca doa attahiyat
اَتَّحِيَّاتُ للهِّ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِبَاتُ اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَتُ اللهِّ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِّ الصَّالِحِيْنَ
اَشْهَدُ انْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهِّ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُلُهُ
Attahiyyat tullillahi washalawatu watthoyyibatu, Assalamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmagullahi wa barakatuh, Assalamua'alaina wa 'alaa 'ibadillahish shalihiin. Ashhadu ala ilahaa illalllah wa asyhady anna muhammaxan' abduhu warosuuluh.
Lalu bangkit untuk rakaat ketiga dan keempat seperti gerakan shalat diawal dengan berdiri dan mengangkat tangan stinggi pundak.
Rakaat terakhir
Setelah sujud kedua diakhir rakaaat tergantung waktu shalat, bangkit dari sujud kedua dengan menegakkan kaki kanan dan duduk diatas punggung pada rakaat terakhir tergantung waktu shalat :
اَتَّحِيَّاتُ لِله وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِبَاتُ اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَتُ اللهِّ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِّ الصَّالِحِيْنَ اَشْهَدُ انْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهِّ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُلُهُ
Attahiyyatulillah wasshalawatu watthoyibaat assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuhu assalamu' alaina wa 'ala 'ibadillhis shaalihiina asyhadu ala illallahi wa asyhadu anna muhammadan' abbduhu warasuluh.
13. Salam
Setelah attahiyyat akhir yaitu salam dengan membaca
السَّلَامُ عٌلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Demikian tata cara shalat lima waktu dan bacaannya dari omevan, semoga bermanfaat. Jika ad kekeliruan mohon dikorekai.
Diantara keutamaanya adalah bahwa shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar tentunya bagi orang-orang yang benar mendirikan shalat, khusyu dan tumaninah berdasarkan tuntunan shalat nabi.
Berikut tuntunan tata cara shalat wajib dan bacaannya :
1. Niat shalat
Niat merupakan faktor utama diterimanya amalan atau ibadah dan sesuatu yang baik termasuk shalat, adapun niat shalat didalam hati, hendak melakukan sesuatu dan terbersit dihati itulah niat.
2. Menghadap qiblat
Salah satu sahnya shalat adalah menghadap baitullah, makkah almukaromah.
2. Takbir
Takbir yaitu dengan mengangkat kedua tangan hingga berbetulan atau sejajar dengan bahu seraya mengucapkan :
اَللهُ الكْبَر
Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Dan meletakan tangan kanan diatas dan tangan kiri diperut.
3. Membaca doa iftitah
Setelah itu lalu membaca doa iftitah
اَللهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَاْمَغْرِبِ الَلهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللهُمَّ اغْسِلّ نِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلجِ وَالْبَرَدِ
Allahumma baa'id baimii wabaina khathayaaya kama baa'adta bainal masyriqi walmaghribi. Allahumma naqqinii min khathayaa kamaa yunaqqots tsaubul abyad minaddanas. Allahummaghsilni min khathayaaya bilmaa'i watsalji wal barad.
Artinya : Ya Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkaj menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan xafi kotoran. Ya Allah cucilah dari kesalahanku dengan air, salju dan es yang dingin.
4. Membaca Alfatihah
بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ اَلرَّحمٰنِ الرِّحِيْمِ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنِ اِهْدِنَا الصِّرٰطَ الْمُسْتَقٌيْمَ شِرٰطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ
Lalu mengucapkan آمِيْن
5. Membaca surat al Qur'an yang mudah
Setelah membaca alfatihah lalu membaca surah yang hapal dan mudah bagi anda mah panjang atau pendek semisal surah Al Ikhas.
بِسْمِ اللهٌ الرّٰحْمٰنِ الرِّحِِيْمِ
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ اللهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ ىَكُن لَهُو كُفُوًا اَحَدٌ
7. Ruku
Ruku dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu lalu turunkan dan meluruskan tulang punggung dan meletakkan kedua tangan diatas kedua lutut dan menyempurnakan rukuknha sambil mengucapkan
اَللهُ اكْبَر
Lalu mengucapkan doa didalam ruku
سُبْحَنَ رَبِّ يَلْعَظِيْمِ artinya Allah yang Maha Agung.
8. Bangkit dari sujud
Mengangkat kedua tangan sampai sejajar dengan bahu atau pundak hingga tulang punggung kembali ketempatnya sambil mengucapkan
سَمَعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
sami'a allahu liman hamidah.
Semoga Allah mendengar pujian orang-orang yanv memujiNya.
Dan disusul dengan mengucapkan
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
Rabbana lakal hamdu
Wahai Rabb kami bagiMu lah segala pujian.
9. Sujud
Lalu turun dengan meletakkan lutut terlebih kemudian tangan dan kepala seraya mengucapkan :
اَللهُ اكْبَرُ
Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
Lalu mengucapkan didalam sujud
سُبْحَنَ رَبِّيَلْ
Dalam hadits Nabi mengatakan bahwa sujud dengan meletakan 6 anggauta badan diantaranya kedua lutut, kedua ujung jari kaki, kedua telapak tangan dan wajah (dahi dan tulang hidung).
10. Duduk antara dua sujud
Angkat kepala sambil mengucapkan اَللهُ اَكْبَرُ dan duduk dengan mendirikan kaki kanan dan duduk diatas kaki kiri lalu mengucapkan
رَبِّغْفِر لِي رَبِّغفِرْ لِي
Ya Allah ampunilah hamba, ya Allah ampuni hamba
11. Sujud
Sujud dengan mengucapkan اَللهُ اَكْبَرُ lalu meletkan lutut, kedua telapak tangan dan wajah (kening dan tulang hidung) lalu mengucapkan
سُبْحَنَ رَبِّيَل
Bangkit kembali untuk rakkaat kedua dengan bangkit berdiri dan meletakkan kedua tangan dengan tangan kanan diatas tangan kiri antara dada dan perut dengan mengucapkan اَللهُ اَكْبَرْ hingga berdiri tegak, anda telah menyelesaikan satu rakaat pertama, lakukan untuk rakaat kedua, ketiga dan keempat seperti itu.
12. Attahiyyat
Rakaat kedua
Untuk rakaat kedua lakukan attahiyyat awal yakni setelah sujud kedua pada rakkaat kedua dengan mengucapkan اَللهُ اَكْبَرُ dan duduk dengan menegakkan atau mendirikan kaki kanan dan duduk diatas kaki kiri dengan membaca doa attahiyat
اَتَّحِيَّاتُ للهِّ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِبَاتُ اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَتُ اللهِّ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِّ الصَّالِحِيْنَ
اَشْهَدُ انْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهِّ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُلُهُ
Attahiyyat tullillahi washalawatu watthoyyibatu, Assalamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmagullahi wa barakatuh, Assalamua'alaina wa 'alaa 'ibadillahish shalihiin. Ashhadu ala ilahaa illalllah wa asyhady anna muhammaxan' abduhu warosuuluh.
Lalu bangkit untuk rakaat ketiga dan keempat seperti gerakan shalat diawal dengan berdiri dan mengangkat tangan stinggi pundak.
Rakaat terakhir
Setelah sujud kedua diakhir rakaaat tergantung waktu shalat, bangkit dari sujud kedua dengan menegakkan kaki kanan dan duduk diatas punggung pada rakaat terakhir tergantung waktu shalat :
اَتَّحِيَّاتُ لِله وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِبَاتُ اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَتُ اللهِّ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِّ الصَّالِحِيْنَ اَشْهَدُ انْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهِّ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُلُهُ
Attahiyyatulillah wasshalawatu watthoyibaat assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuhu assalamu' alaina wa 'ala 'ibadillhis shaalihiina asyhadu ala illallahi wa asyhadu anna muhammadan' abbduhu warasuluh.
13. Salam
Setelah attahiyyat akhir yaitu salam dengan membaca
السَّلَامُ عٌلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Demikian tata cara shalat lima waktu dan bacaannya dari omevan, semoga bermanfaat. Jika ad kekeliruan mohon dikorekai.
 ){kind=link}