Tips Sebelum Membeli Rumah Untuk Investasi Atau Ditempati
Rumah merupakan hal penting dan kebutuhan primer atau pokok bagi kita, setelah bekerja atau beraktivitas tak ada tempat yang lebih nyaman kecuali rumah sendiri.
Bagi yang bermaksud untuk membeli rumah sebaiknya anda perlu memikirkan hal-hal yang perlu di pertimbangkan sebelum membeli rumah baru maupun bekas setelah memiliki rumah tersebut agar tidak menyesal dikemudian hari dan nyaman untuk ditempati dan bisa dijadikan rumah untuk investasi juga.
Membeli rumah impian bukan seperti membeli kerupuk anda harus tahu dan melihat keadaan rumah dan hal-hal lain sebelum dan saat membeli rumah apalagi untuk dijadikan untuk investasi rumah.
1. Memilih lokasi rumah strategis
Hal yang paling penting adalah lokasi dimana tempat denah rumah itu berada, apakah di perkotaan, pedesaan, strategis atau tidak jika anda berniat membuka usaha di rumah misalkan. Lokasi denah rumah inipun biasanya akan mempengaruhi harga semakin tempat strategis semakin tinggi harga pembelian rumah.
Lokasi rumah yang strategis juga bisa anda pikirkan jika anda hendak ingin membuka usaha depan rumah misalkan atau jarak antara pekerjaan dan rumah anda bisa menjadi daya tarik membeli rumah.
Bahkan rumah yang strategis seperti di perkotaan besar dengan dekatnya fasilitas akan sangat menjajikan karena dari tahun ke tahun harga rumah selalu naik untuk dijadikan investasi. Selain itu rumah bisa dijadikan lahan investasi untuk dijadikan lahan bisnis buat anda dengan membuka usaha dirumah misalkan atau dengan menyewakan rumah.
2. Sesuaikan harga rumah dengan tabungan atau simpanan serta gaji anda
Jika uang anda tidak cukup untuk membeli rumah yang harganya diatas dari keuangan keluarga anda sebagai contoh anda berminak membeli rumah mewah lantas uang anda hanya cukup untuk membeli rumah sederhana maka harus dipertimbangkan dengan matang jangan sampai memaksakan kondisi keuangan anda klo ada beli rumah murah saja sehingga bisa mengalokasikan dana untuk yang lainnya.
Pikirkan juga apakah anda membeli rumah baru dengan KPR atau cash. Jika dengan cara membeli rumah dengan KPR maka anda harus menyetor uang kredit rumah bulanan serta membayar DP rumah ke Bank sesuai perjanjian developer dan Bank, jika membeli rumah dengan cash alangkah baiknya kalau anda punya uang lebih dan sesuaikan dengan kemampuan finansial anda.
Jika anda membeli rumah bekas ada kemungkinan anda harus merenovasi atau merehab rumah tersebut dengan berbagai biaya tergantung kerusakan rumah tersebut.
3. Analisa kenyamanan serta keamanan lingkungan sekitar rumah
Kenyamanan lingkungan saat sebelum membeli rumah harus di analisa karena akan menyangkut kehidupan sehari-hari anda fasilitas umum, sarana ibadah saat sudah memiliki rumah tersebut seperti lingkungan orang sekitar, lokasi mesjid, lokasi puskesmas atau RSU, adat lokasi tersebut, apakah lokasi tersebut sering banjir atau longsor, bagaimana tingkat keamanan dan kerawanan lokasi rumah sebelum membeli rumah baik dengan melihat dan menganalisa langsung atau bertanya ke orang sekitar, dsb. Agar membeli rumah untuk investasi dan menghasilkan uang terus mengalir karena memberikan kenyamanan.
4. Jumlah ruangan rumah
Pentingnya jumlah ruangan rumah agar setiap keluarga nyaman bertempat tinggal di rumah, pertimbangkan jumlah anggota keluarga sekarang, apalagi jika anda hendak menambah anggota leluarga baru tentunya harus banyak ruang kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi untuk kepentingan MCK, dsb.
5.Garasi atau parkir kendaraan
Jika anda ingin mempunyai atau memiliki transportasi pribadi atau kendaraan pribadi seperti mobil hendaknya memilih rumah yang mempunyai garasi kendaraan yang cukup untuk menampung kendaraan pribadi anda baik untuk motor maupun mobil pribadi anda. Jika digunakan untuk investasi mungkin perlu lahan yang lebih untuk lokasi parkir kendaraan.
6. Luas halaman
Betapapun jumlah keluarga anda sedikit tetapi mesti memeperhitungkan luas halaman rumah apakah buat taman depan atau belakang rumah yang indah, sarana bermain anak dan keluarga anda. Luas halaman juga akan membantu jika anda hendak renovasi rumah yang telah dibeli dengan konsep desain rumah minimalis menjadi rumah sedikit mewah.
7. Tipe dan desain rumah
Selain itu yang membuat pemilik rumah betah adalah design rumah, jika anda lebih memilih rumah minimalis maka cari rumah dengan membeli rumah dengan design minimalis. Begitupun anda harus menyukai dengan design interior maupun eksterior rumah agar tidak menyesal membeli rumah.
Gaya hidup membuat orang ingin terlihat wah tetapi perlu disesuaikan dengan dana pembelian rumah tetapi kadangkala gaya hidup berubah seiring kemampuan maka pilih tipe rumah sesuaikan dengan gaya hidup anda untuk yang masih sendiri tipe 21 sudah cukup bagai yang sudah berkeluarga serta mempunyai anak 1 tipe 36 sudah mumpuni jika untuk di dinggali begitupun jika hendak dijadikan investasi mungkin perlu yang lebih luas lagi misal kos-kosan dalam rumah.
8. Pastikan surat berharga rumah lengkap
Selain itu pastikan surat berharga, seperti sertifikat rumah, nota pembelian rumah, surat kepemilikan rumah, dsb. yang hendak dibeli lengkap dan bukan juga tanah sengketa yang akan membuat anda ribet dikemudian hari.
Demikian pula asuransi rumah untuk jaga-jaga terhadap risiko yang tidak diinginkan perlu anda pertimbangkan.
Bagi yang bermaksud untuk membeli rumah sebaiknya anda perlu memikirkan hal-hal yang perlu di pertimbangkan sebelum membeli rumah baru maupun bekas setelah memiliki rumah tersebut agar tidak menyesal dikemudian hari dan nyaman untuk ditempati dan bisa dijadikan rumah untuk investasi juga.
Membeli rumah impian bukan seperti membeli kerupuk anda harus tahu dan melihat keadaan rumah dan hal-hal lain sebelum dan saat membeli rumah apalagi untuk dijadikan untuk investasi rumah.
Berikut tips membeli rumah untuk investasi atau ditinggali maka pertimbangkan hal-hal berikut :
1. Memilih lokasi rumah strategis
Hal yang paling penting adalah lokasi dimana tempat denah rumah itu berada, apakah di perkotaan, pedesaan, strategis atau tidak jika anda berniat membuka usaha di rumah misalkan. Lokasi denah rumah inipun biasanya akan mempengaruhi harga semakin tempat strategis semakin tinggi harga pembelian rumah.
Lokasi rumah yang strategis juga bisa anda pikirkan jika anda hendak ingin membuka usaha depan rumah misalkan atau jarak antara pekerjaan dan rumah anda bisa menjadi daya tarik membeli rumah.
Bahkan rumah yang strategis seperti di perkotaan besar dengan dekatnya fasilitas akan sangat menjajikan karena dari tahun ke tahun harga rumah selalu naik untuk dijadikan investasi. Selain itu rumah bisa dijadikan lahan investasi untuk dijadikan lahan bisnis buat anda dengan membuka usaha dirumah misalkan atau dengan menyewakan rumah.
2. Sesuaikan harga rumah dengan tabungan atau simpanan serta gaji anda
Jika uang anda tidak cukup untuk membeli rumah yang harganya diatas dari keuangan keluarga anda sebagai contoh anda berminak membeli rumah mewah lantas uang anda hanya cukup untuk membeli rumah sederhana maka harus dipertimbangkan dengan matang jangan sampai memaksakan kondisi keuangan anda klo ada beli rumah murah saja sehingga bisa mengalokasikan dana untuk yang lainnya.
Pikirkan juga apakah anda membeli rumah baru dengan KPR atau cash. Jika dengan cara membeli rumah dengan KPR maka anda harus menyetor uang kredit rumah bulanan serta membayar DP rumah ke Bank sesuai perjanjian developer dan Bank, jika membeli rumah dengan cash alangkah baiknya kalau anda punya uang lebih dan sesuaikan dengan kemampuan finansial anda.
Jika anda membeli rumah bekas ada kemungkinan anda harus merenovasi atau merehab rumah tersebut dengan berbagai biaya tergantung kerusakan rumah tersebut.
3. Analisa kenyamanan serta keamanan lingkungan sekitar rumah
Kenyamanan lingkungan saat sebelum membeli rumah harus di analisa karena akan menyangkut kehidupan sehari-hari anda fasilitas umum, sarana ibadah saat sudah memiliki rumah tersebut seperti lingkungan orang sekitar, lokasi mesjid, lokasi puskesmas atau RSU, adat lokasi tersebut, apakah lokasi tersebut sering banjir atau longsor, bagaimana tingkat keamanan dan kerawanan lokasi rumah sebelum membeli rumah baik dengan melihat dan menganalisa langsung atau bertanya ke orang sekitar, dsb. Agar membeli rumah untuk investasi dan menghasilkan uang terus mengalir karena memberikan kenyamanan.
4. Jumlah ruangan rumah
Pentingnya jumlah ruangan rumah agar setiap keluarga nyaman bertempat tinggal di rumah, pertimbangkan jumlah anggota keluarga sekarang, apalagi jika anda hendak menambah anggota leluarga baru tentunya harus banyak ruang kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi untuk kepentingan MCK, dsb.
5.Garasi atau parkir kendaraan
Jika anda ingin mempunyai atau memiliki transportasi pribadi atau kendaraan pribadi seperti mobil hendaknya memilih rumah yang mempunyai garasi kendaraan yang cukup untuk menampung kendaraan pribadi anda baik untuk motor maupun mobil pribadi anda. Jika digunakan untuk investasi mungkin perlu lahan yang lebih untuk lokasi parkir kendaraan.
6. Luas halaman
Betapapun jumlah keluarga anda sedikit tetapi mesti memeperhitungkan luas halaman rumah apakah buat taman depan atau belakang rumah yang indah, sarana bermain anak dan keluarga anda. Luas halaman juga akan membantu jika anda hendak renovasi rumah yang telah dibeli dengan konsep desain rumah minimalis menjadi rumah sedikit mewah.
7. Tipe dan desain rumah
Selain itu yang membuat pemilik rumah betah adalah design rumah, jika anda lebih memilih rumah minimalis maka cari rumah dengan membeli rumah dengan design minimalis. Begitupun anda harus menyukai dengan design interior maupun eksterior rumah agar tidak menyesal membeli rumah.
Gaya hidup membuat orang ingin terlihat wah tetapi perlu disesuaikan dengan dana pembelian rumah tetapi kadangkala gaya hidup berubah seiring kemampuan maka pilih tipe rumah sesuaikan dengan gaya hidup anda untuk yang masih sendiri tipe 21 sudah cukup bagai yang sudah berkeluarga serta mempunyai anak 1 tipe 36 sudah mumpuni jika untuk di dinggali begitupun jika hendak dijadikan investasi mungkin perlu yang lebih luas lagi misal kos-kosan dalam rumah.
8. Pastikan surat berharga rumah lengkap
Selain itu pastikan surat berharga, seperti sertifikat rumah, nota pembelian rumah, surat kepemilikan rumah, dsb. yang hendak dibeli lengkap dan bukan juga tanah sengketa yang akan membuat anda ribet dikemudian hari.
Demikian pula asuransi rumah untuk jaga-jaga terhadap risiko yang tidak diinginkan perlu anda pertimbangkan.