Pengertian Manajemen : Fungsi, Unsur, Tujuan Serta Jenis

Segala sesuatu tanpa manajemen bakalan amburadul, manajemen yang baik akan membawa keberhasilan untuk setiap kegiatan perusahaan atau bisnis.
Pengertian Manajemen : Fungsi, Unsur, Tujuan, Jenis

Pengertian atau definisi Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa Francis yaitu mangement yang berarti seni dalam mengatur dan melaksanakan.

Menurut kamus bahasa Indonesia bahwa pengertian manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.

Definisi manajemen menurut para ahli yang berkompeten di bidang tersebut :

- George R. Terry
Menurutnya, pengertian yang dimaksud manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan, perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan pengawasan. Hasilnya untuk menentukan dan mencapai target dan sasran yang ingin dicapao dengan memanfaatkan semua sumber daya termaauk sumber daya manusia dan yang lainnya.

- Henry Fayol
Berdasarkan Henry Fayol bahwa definisi manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasiam dan pengawasan atau kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara effektif serta efisien.

- Mary Parker Follet
Menurut Marry Porker Folet, manajemen yaitu sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Berarti seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang laon untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.

- Ricky W. Griffin
Menurutnya, arti manajemen adlah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi dan proses kontrol terhadap sumber daya unfuk mencapai tujuan dengan edisien dan efektif.

- Oey Liang Lee
Menurut Oey Liang Lee, definisi manajemen adalah ilmu atau seni dlam perencanaa, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkam sebelumnya.

- Dr. Ahuja
Berdasarkan Dr. Ahuja pengertian manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan atau menyediakan jasa untuk bixang yang berhubungan dengan manajemen.

- Dr. Bennet N.B Silalahi, M.A

Dr. Bernnett N.B Silalahi, M.A bahwa oengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri aspek sosial eksak bukan dari tanggung jawab keselamatan serta kesehatan kedja bajk dari perencanaannya.

Unsur manajemen

Unsur-unsur berikut harus ada dan saling melengkapi antara satu sama lain yang diantaranya :

1. Human (manusia), faktor yang paling penting dimana kitalah sebagai manusia yang membuat, mdlakukan proses untuk mencapai tujuan.

2. Money (uang), uang merupakan faktor pendukung yang paling penting sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut yang bisa diperhitungkan secara logika.

3. Materials (Bahan), bahan merupakan faktor penting dalam produksi yang bisa terdiri dari barang jadi dan setengah jadi untuk menunjung pencapaian kerja.

4. Machines (Mesin), dengan adanya mesin semua pekerjaan yang asalnya sulit bisa dipermudah dan sangat cepat sehingga menghemat waktu dalam proses pengerjaannya.

5. Methods (Metode), Metode yang tepat dan benar akan dapat menunjang proses kerja dan juga harus mempertimbangkan target, waktu, fasilitas, uang dan aktifitas bisnis.

6. Market (Pasar), Tanpa adanya market tentu perusahaan akan susah untuk berkembang, begitu pula jika tidak terdapat pemasaran produk yang baik dan tepat tidak akan mencapai apa yang diinginkan.

Fungsi manajemen

Berikut fungsi manajemen yang harus menkadi landasan dasar seorang manajer dalam mengelola bisnis maupun perusahaan :

1. Planning (perencanaan) 

Tanpa adanya perencanaan yang matang dan tepat sudah tentu akan berakibat yang tidak baik terhadap bisnis seperti kebangkrutan. Perencanaan yang baik harus mencakup rencana jangka pendek, sedang serta jangka panjang.

2. Organizing (Pengorganisasian) 

Dengan adanya pengorganisasian secara praktis akan mempermudah proses kegiatan dengan mengelompokkan orang sesuai dengan bidang atau skill atau keahlian yang dimilikinya dalam setiap atau berbagai kegitan. Dengan pengorganisaaian tentunya mempermudah seorang manajer untuk melaksanakan pengawaaan dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan.

3. Penempatan (Staffing) 

Cakupannya lebih umum dan luas dari pengorganisasian, dimana pengorganisasian hanya pada batasan sumber daya manusia saja, untuk stuffing untuk semua sumber daya seperti : perlengkapan, peralatan, inventaris.

4. Directing (Pengarahan) 

Tanpa pengarahan yang benar proses management tidak akan berhasil mencapai target yang telah direncanakan kendatipun akan terdapat hal-hal yang tidak dapat diduga. Pengarahan berguna agar semua kegiatan dan tugas sesuai yang telah direncanakan.

5. Controlling (Pengawasan) 

Agar segala sesuatu sesuai dengan fungsi dari manajemen maka seorang manajer harus mengadakan controlling agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dari element fungsi manajemen diatas. Adapun pengawasan harus terpenuhinya hal-hal berikut : Routing (Jalur), Scheduling (Penetapan waktu) , (Dispatching) perintah pelaksanaan dan follow up (tindak lanjut).

Tujuan manajemen :


- Mendapatkan ide perencanaan matang dengan segala resiko
- Mendapatkan keuntungan dari manajemen itu sendiri karena segala seuatu sudah diatur secara proporsioanal.
- Tidak bercampur baurnya kepentingan antara yang satu dengan yang lainnya karena sudah ditunjuk oleh manajer.
- Tercapainya target bisnis atau perusahaan.

Contoh serta jenis manajemen

Ilmu manajemen bisa diterapkan diberbagai aktivitas kehidupan pada setiap bidang yang dikelola.

Dibawah ini merupakan contoh serta macam manajemen yanv sering diaplikasikan diberbagai bidang :

- Manajemen Administrasi perkantoran
- Manajemen Biaya
- Manajemen keuangan
- Manajemen Bisnis
- Manajemen marketing atau pemasaran
- Manajemen produksi
- Manajemen organisasi
- Manajemen strategi
- Manajemen akuntansi
- Manajemen waktu
- Manajemen sumber daya manusia
- Manajemen konstruksi
- Manajemen stress
- Manajemen Resiko
- Manajemen hubungan masyarakat
- Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
-Manajemen waktu.