Akibat Selalu Makan Pedas Saat Buka Puasa Dan Sahur Bisa Berbahaya
Makanan pedas memang disukai banyak orang terutama para penggemar makanan pedas yang selalu mengkonsumsi makan pedas, makanan pedas dapat menambah cita rasa makan dan juga menambah nafsu makan terutama bagi orang yang mempunyai nafsu makan kurang.
Makanan pedas memang nikmat dan dapat menambah nafsu makan tetapi terlalu banyak pedas saat sahur dan buka puasa dapat mengakibatkan hal buruk pada pencernaan dan kesehatan tubuh kita.
1. Memperparah gejala tukak lambung
Tukak lambung yaitu lukanya pada bagian dalam dinding perut serta bagian atas usus halus.
Penyakit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri Holiobacter pylori atau bisa juga disebabkan konsumsi aspirin dan obat-obat anti peradangan dalam jangka waktu jangka panjang.
Makanan pedas bukalah penyebab tukak lambung tetapi dapat memperparah gejala tukak lambung jika makan pedas saat buka puasa dan sahur.
2. Menimbulkan rasa nyeri dan terbakar pada perut
Makan pedas dapat mentyebabkan nyeri pada perut, sebaguan orang bahkan merasakan sensasi terbakar pada perut dan rongga dada atas hal ini dikarenakan refluks yaitu naiknya asam lambung menuju kerongkongan.
Naiknya asam lambung bukan saja selain makanan pedas juga termasuk diantaranya kafein, coklat, bawang, saus tomat, cokelat dan makanan berminyak.
3. Menaikkan resiko gejala gastritis
Gratitis adalah peradangan pada bagian dalam lambung. Peradangan lambung biasanya disebabkan infeksi bakteri tetapi bukan merupakan faktor utama masih banyak faktor yang bisa menyebabkan faktor ini.
4. Penyebab diare
Setelah melewati pencernaan dan penyerapan nutrisi sari-sari, makanan yang akan menjadi ampas perlu melewati sesi akhir yaitu usus besar.
Laju ampas makanan menjadi lambat di Usus besar kareana akan menyerap air untuk membentuk feses menjadi padat.
Dikarenakan capsaicin pada makanan pedas membuat laju menjadi cepat maka menyebabkan feses menjadi cair karena usus besar tidak mempunyai waktu untuk menyerap air.
Diare dapat nentebabkan tubuh kehilangan cairan apalgi saat puasa bisa menyebabkan dehidrasi.
Konsumsi makanan pedas perlu hati-hati apalagi jika mempunyai penyakit atau masalah pencernaan.
Makanan pedas memang nikmat dan dapat menambah nafsu makan tetapi terlalu banyak pedas saat sahur dan buka puasa dapat mengakibatkan hal buruk pada pencernaan dan kesehatan tubuh kita.
Berikut yang terjadi jika terlalu banyak makan pedas saat buka dan sahur :
1. Memperparah gejala tukak lambung
Tukak lambung yaitu lukanya pada bagian dalam dinding perut serta bagian atas usus halus.
Penyakit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri Holiobacter pylori atau bisa juga disebabkan konsumsi aspirin dan obat-obat anti peradangan dalam jangka waktu jangka panjang.
Makanan pedas bukalah penyebab tukak lambung tetapi dapat memperparah gejala tukak lambung jika makan pedas saat buka puasa dan sahur.
2. Menimbulkan rasa nyeri dan terbakar pada perut
Makan pedas dapat mentyebabkan nyeri pada perut, sebaguan orang bahkan merasakan sensasi terbakar pada perut dan rongga dada atas hal ini dikarenakan refluks yaitu naiknya asam lambung menuju kerongkongan.
Naiknya asam lambung bukan saja selain makanan pedas juga termasuk diantaranya kafein, coklat, bawang, saus tomat, cokelat dan makanan berminyak.
3. Menaikkan resiko gejala gastritis
Gratitis adalah peradangan pada bagian dalam lambung. Peradangan lambung biasanya disebabkan infeksi bakteri tetapi bukan merupakan faktor utama masih banyak faktor yang bisa menyebabkan faktor ini.
4. Penyebab diare
Setelah melewati pencernaan dan penyerapan nutrisi sari-sari, makanan yang akan menjadi ampas perlu melewati sesi akhir yaitu usus besar.
Laju ampas makanan menjadi lambat di Usus besar kareana akan menyerap air untuk membentuk feses menjadi padat.
Dikarenakan capsaicin pada makanan pedas membuat laju menjadi cepat maka menyebabkan feses menjadi cair karena usus besar tidak mempunyai waktu untuk menyerap air.
Diare dapat nentebabkan tubuh kehilangan cairan apalgi saat puasa bisa menyebabkan dehidrasi.
Konsumsi makanan pedas perlu hati-hati apalagi jika mempunyai penyakit atau masalah pencernaan.